HMI Komisariat Ekonomi Unisi Gelar Proses LK1, 18 Dinyatakan Lulus


INDRAGIRI HILIR Tuahkarya.com- Closing Ceremony (Penutupan) Basic Training (LK I) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ekonomi UNISI Cabang Tembilahan selesai, Senin (14/11/2022) pagi.

Setelah dibacakan SK kelulusan oleh Pengurus Badan Pengelola Latihan (BPL), Endang Harpiah, dari 22 peserta yang mendaftar hanya 18 peserta yang dinyatakan lulus.

Ketua Umum HmI Komisariat Ekonomi, Aditiya Ramdhan menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya proses perkaderan lk1 di komisariat yang dirinya pimpin.

"Alhamdulillah telah sampai pada penutupan artinya telah terlalui hari-hari penempaan training Lk 1 HmI Komisariat Ekonomi Melihat jejak sejarah yg tujuan awalnya HmI Mempertahankan Negara Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia, lalu menyebarluaskan ajaran Islam," Ujarnya.

Lebih lanjut, "Lalu dengan dinamika sejarah sampailah pada tujuan sekarang Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat Adil Makmur yang di Ridhoi Allah SWT. Artinya amanah proyek besar Lafran Pane dan kawan-kawan itu di lanjutkan oleh generasi yg berhimpun di HmI" imbuhnya.

Aditya Ramadhan juga mengingatkan agar yang baru menyelesaikan proses lk1 dan dinyatakan lulus, agar terus berproses serta selalu memegang komitmen keislaman dan keindonesiaan.

"Harapan saya untuk kita generasi selanjutnya dan kawan-kawan yang baru selesai melaksanakan Lk 1 HmI teruslah berproses dengan selalu memegang komitmen Ke-Islaman dan ke-Indonesiaan itu" Tukasnya.

Tidak hanya itu, Muhammad Yusuf, Mewakili Ketua Umum HmI Cabang Tembilahan mengatakan organisasi perkaderan dimana dalam prosesnya di tempa untuk menjadi seorang yang sadar dan mampu menjaga amanah serta tanggung jawab sebagai mahasiswa dalam organisasi, Ke-Umatan dan kebangsaan. 

"Kemudian harapan saya kepada sikap yang sudah diambil oleh peserta untuk ditempa dalam latihan kader 1 ini agar menuntaskannya sampai akhir, sebagai gerbang pertama untuk mengarungi perjuangan panjang kedepannya" tutup Muhammad Yusuf.

Adapun sebagai Master Of Training (MOT) Al Musaddath, Asisten MOT 1 Muzakkir Mubarak, Asisten MOT 2 Jusman, Asisten MOT 3 Endang Nurfadilah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel