Pemkab Inhil Paparkan Varietas Kelapa Sri Gemilang Pada Seminar Nasional
JAMBI Tuahkarya.com- Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Inhil, Tantawi Jauhari, mewakili Bupati Indragiri Hilir (Inhil) menjadi narasumber seminar Nasional dengan tema 'Revitalisasi Kejayaan Kelapa Dalam Berkelanjutan dan Berbasis Ekonomi Kerakyatan' di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Kamis, (03/11/2022).
Seminar Nasional mengenai Perkebunan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dibuka oleh Bupati Tanjab H. Anwar Sadat sekaligus sebagai Key Note Speaker.
Bupati Indragiri Hilir diberikan kehormatan untuk menjadi Narasumber pada acara tersebut yang di wakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Inhil Tantawi Jauhari, dengan judul materi “Deskripsi Perkembangan Kelapa Dalam di Kabupaten Indragiri Hilir”.
Dalam materinya antara lain Bupati Indragiri Hilir melalui Asisten I memaparkan komoditi tradisional di Inhil tumbuh dengan baik.
“Tanaman kelapa dalam merupakan komoditi tradisional di Kabupaten Indragiri Hilir, tumbuh dengan baik pada semua tempat yang diusahakan oleh masyarakat sebagai tanaman pekarangan maupun yang diusahakan dalam hamparan yang cukup luas. luas kebun kelapa di Inhil saat ini 389.037 ha atau 11,39% dari luas kebun kelapa nasional," Papar Tantawi.
Lebih lanjut, "Saat ini Kita memiliki bibit kelapa unggul dan sudah terkenal di daerah di luar Inhil. Bibit unggul ini sudah dipatenkan dengan nama bibit kelapa Sri Gemilang, bibit kelapa Sri Gemilang merupakan satu-satunya spesifikasi baru kelapa yang tumbuh di daerah pasang surut Indonesia dengan berbagai keunggulan.” tambahnya.
“Kelapa Sri Gemilang jika dibandingkan dengan kelapa lain pada umumnya, baik kelapa dalam biasa maupun kelapa hibrida memiliki keistimewaan sendiri. Menurut Kementerian Pertanian, Kelapa Sri Gemilang memiliki kandungan minyak dan santan yang lebih tinggi, Bibit kelapa unggul ini hanya ada di Kabupaten Inhil dan tidak ada didaerah lainnya,” tutupnya mengakhiri materi (rls)