Mak Ade, Agen BPJS Ketenagakerjaan Daftarkan Ratusan Peserta Mandiri
Untuk diketahui, Perisai Merupakan Perorangan/individu yang menjadi anggota Wadah dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, yang bertugas sebagai perpanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk merima pendaftaran dan iuran BPJS Ketenagakerjaan serta mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada Masyarakat atau Pekerja Mandiri.
BPJS Ketenagakerjaan atau yang di kenal dengan sebutan BP JAMSOSTEK diamanahkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Peyelenggara Jaminan Sosial. Memberikan perlindungan sosial, adapun Program yang diselenggarakan BP Jamsostek yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun ( JP), Jamianan Kehilangan Pekerjaan ( JKP) dan Jaminan Kematian (JKM).
Maka dari pada itu, dengan hadirnya agen perisai dapat mempercepat dan memperluas tersebarnya informasi program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga masyarakat dapat memahami dan membedakan program BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Rifil Agrinada Putra selaku Account Representative Perwakilan (ARP) di BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir saat ini sudah membina 17 agen perisai, dan berharap akan ada tambahan perisai-perisai lain lagi di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga dapat memudahkan masyarakat mencari informasi terkait program BPJS ketenagakerjaan, Mendaftar sebagi peserta dan sekaligus membayarkan iurannya ke Agen Perisai tanpa harus datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi, ada salah satu perisai kami yang sangat produktif yaitu Mak Ade. sebab, belum genap 1 bulan Mak Ade sudah menerima isentif hampir Rp. 2.000.000,-. Insentif yang ia terima dari BPJS ketenagakerjaan. Pemberian ini merupakan kebutuhan nomor sekian yang utama adalah bekerja sebagai agen perisai yang merupakan tugas mulia. Dan ini penting bagi saya agar bisa memberikan informasi ke masyarakat pekerja mandiri, dan mereka bisa terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, kalau terjadi resiko kecelakaan saat bekerja atau meninggal saat jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, peserta dan keluarganya tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya yang harus di keluarkan, karena semuanya sudah di tanggung BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rifil Agrinada Putra berharap "Semoga kedepannya kawan-kawan perisai lebih semangat dan menjadikan motivasi agar semakin lebih baik. Untuk Mak Ade semoga pemerintah daerah baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa dapat ikut mensukseskan program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga semua masyarakat pekerja di Kabupaten Indargiri Hilir mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, di sisi lain dengan program BPJS ketenagakerjaan kita dapat menekan "angka kemiskinan" efek dari resiko kecelakaan kerja dan kematian yang terjadi pada tulang punggung keluarga,"
Terakhir Rifil Agrinada Putra selaku Account Representative Perwakilan (ARP) di BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir menyerahkan bingkisan sebagai tanda apresiasinya.
"Seperti kata Bung Karno berikan Aku 10 pemuda maka akan ku goncang kan dunia . Kalau di BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Aku 10 Agen Perisai Seperti Mak Ade, Niscaya Seluruh Pekerja Mandiri di Inhil Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan," sebutnya.
Sementara Ade Indrawati mengucapkan terimakasih atas apa yang telah diberikan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kawan-kawan perisai yang ada di Tembilahan.
"Intinya mari kita sama-sama belajar dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang adanya BJPS Ketenagakerjaan ini," ucapnya.