Update Tragedi Kapal Evelyn Calisca yang Tewaskan 11 Penumpang
PEKANBARU Tuahkarya.com- Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bertolak ke Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (28/04/2023) pagi.
Hal tersebut dilakukan guna mendalami penyebab kecelakaan kapal pengangkut penumpang SB Evevlyn Calisca 01 dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepri.
Iqbal mengatakan hal tersebut sebelum bertolak ke Indragiri Hilir, Jumat pagi. Menurutnya, apabila terdapat dugaan perbuatan melawan hukum dalam tragedi ini, dipastikannya penyelidikan akan segera dilakukan.
"Prinsipnya jika insiden ini diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum, seperti kelebihan muatan (overload) dan sebagainya, kita akan melakukan penyelidikan dan ditindak tegas," sebut Iqbal kepada awak media.
Lanjutnya, hingga kini aparat kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait tragedi ini.
“Jika ditemukan perbuatan melawan hukum, akan kami sikat dan kami periksa awak-awak kapalnya,” pungkasnya.
Kapolda Riau bersama Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan akan memeriksa kondisi di lapangan terkait kecelakaan kapal itu.
"Bersama Pak Danrem, saya ingin memastikan bahwa penanganan oleh Polri, TNI dan stake holder lain maksimal. Memberikan bantuan, medis, serta mengevakuasi yang masih tersisa. Perkembangan satu yang belum ketemu. Kita juga ingin memotivasi personel," katanya.
Sebelumnya diketahui speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.40 di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung.
Speedboat tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Sementara itu, data akhir yang berhasil dihimpun awak media dilapangan tercatat sebagai berikut.
11 orang meninggal dunia, diantara terdapat 3 laki-laki dan 5 perempuan dewasa, 2 anak-anak dan 1 bayi.
Sementara untuk yang selamat dihimpun secara keseluruhan sebanyak 58 yang terdiri dari 30 laki-28 perempuan. sedangkan yang belum ditemukan terdapat sebanyak 9 orang.