DPTPHP Inhil dan Provinsi Riau Lakukan Vaksinasi Anti Rabies Pada Hewan Peliharaan


INDRAGIRI HILIR, Tuahkarya.com- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pangan, Tanam Pangan Holtikultura dan Peternakan (DPTPHP) menggelar sosialisasi tentang dampak bahaya rabies dari hewan peliharaan yang belum vaksin.

"Kegiatan kita ini adalah tindak lanjut dari sebelumnya, Kita kerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Riau melalui Kesehatan Hewan provinsi Riau turun bersama dari kemarin (Senin, 24/07/2023) Melakukan sosialisasi di Kecamatan Kempas, tepatnya di Harapan Tani" Ujar Kepala Dinas DPTPHP Inhil, Umar Hamdi.

Dalam sosialisasi itu pihak DPTPHP Inhil menyampaikan tentang dampak Rabies kepada Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti Anjing, Kucing, dan Monyet. 

"Dan dari kegiatan kita bersama Tim dari Provinsi Riau bersama Tim penyelamatan Kecamatan Kempas serta Harapan Tani, kita sudah vaksinasi terhadap 35 ekor Anjing, 18 ekor kucing dan 2 ekor Monyet. Kemudian insyaallah besok tim tim yang ada di lapangan akan melanjutkan mana yang belum ketemu pemilik nya untuk melakukan kegiatan lanjutan vaksinasi," Ujarnya.

Disampaikan Umar bahwa saat ini Anjing liar dan Kucing tanpa tuan semakin ramai dimana-mana, pihaknya terhalang undang-undang untuk mengambil tindakan tegas terhadap hewan liar seperti itu, berbeda halnya dengan hewan yang memiliki tuan, bisa dilakukan dengan cara minta izin dan sebagainya.

Mengingat hal itu sulit dilakukan, Kepala DPTPHP Inhil berharap masyarakat yang memiliki Anjing untuk segera di vaksinasi, tentunya gratis.

"Harapan kami kepada masyarakat terutama kepada pemilik anjing, kucing atau kera, kami lebih utamakan kepada pemilik anjing karena 95 % penyakit Rabies ini melalui perantara anjing. Kami harapkan kepada pemilik anjing terutama untuk menghubungi tim kita, tim kesehatan hewan untuk di lakukan vaksinasi terhadap Rabies dan ini gratis," Tambah Umar Hamdi.

Untuk masyarakat apabila terkena gigitan Anjing, Kera atau Kucing dan mengalami gejala Rabies, secepatnya melaporkan kepada Fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas Bidang Dokter yang ada di lapangan atau ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin Anti Rabies.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel