DPTPHP Inhil Dorong Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Melalui BIOSAKA
INDRAGIRI HILIR, Tuahkarya.com- Sebagai upaya mendorong penerapan pertanian ramah lingkungan, Dinas Pangan Tanaman Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir (DPTPHP Inhil) melaksanakan bimbingan teknis pembuatan BIOSAKA di Balai penyuluh pertanian Pekan Arba Tembilahan, Kamis (24/08/2023).
BIOSAKA merupakan Inovasi baru yang berguna untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia dan melindungi tanaman dari hama, bahan bakunya memanfaatkan sumber daya alam.
Pelatihan Bimtek tersebut diikuti jajaran DPTPHP Inhil, Perwakilan Kelompok Tani (Poktan) serta pendamping tiap BPP Kecamatan dan Desa.
Menurut Kepala DPTPHP Inhil, Umar Hamdi mengatakan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah memberikan edukasi bagaimana mengurangi pemakaian bahan kimia.
"BIOSAKA bukan pupuk atau pestisida, namun elisitor yang berperan sebagai signaling bagi tanaman tumbuh dan berproduksi lebih bagus. Manfaat ramuan BIOSAKA biayanya nol rupiah, gratis dan dapat dibuat sendiri, tidak ada resiko kerugian bagi petani dan tanaman," Jelas Umar Hamdi.
Selain itu, pengunaan BIOSAKA hemat biaya bebas pestisida kimia, tidak hanya itu BIOSAKA juga mampu meminimalisir serangan hama penyakit, lahan menjadi subur dan produksi jadi lebih bagus.
Narasumber, Yurdialis mengatakan BIOSAKA terbuat dari rerumputan yang ada pada sekitar persawahan, lalu dicampur dengan air dan diremas secara manual menggunakan tangan.
"Untuk membuat BIOSAKA, minimal terdapat 5 jenis rumput atau daun yang sehat dengan sempurna. Peremasan dilakukan dengan menggunakan tangan kurang lebih 10-15 menit. Tidak bisa pakai mesin blender, setelah diperas kemudian hasilnya disaring terlebih dahulu. BIOSAKA yang sudah diperas bisa diaplikasikan langsung ke tanaman dengan dosis tertentu.