Presiden Jokowi Resmikan Dua Rumah Sakit TNI

NASIONAL, Tuahkarya.com- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua rumah sakit TNI yang bisa untuk digunakan oleh masyarakat, yakni Rumah Sakit Tk.III Brawijaya dan Rumah Sakit Angkatan Laut Tk.II dr. Soekantyo Jahja.

Peresmian tersebut digelar di Rumah Sakit Tk.III Brawijaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.

“Alhamdulillah hari ini akan kita resmikan dua rumah sakit TNI yaitu Rumah Sakit Tk.III Brawijaya dan Rumah Sakit Angkatan Laut Tk.II dr. Soekantyo Jahja yang sudah siap untuk dimanfaatkan,” ucap Presiden seperti dilansir dari laman resmi setkab.

Ia juga menuturkan kapasitas tempat tidur serta fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Tk.III Brawijaya sudah ditingkatkan agar kemampuan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit tersebut meningkat.

“Kapasitas bed-nya bertambah, peralatan juga lebih modern, fasilitas pelayanan juga lebih lengkap, dan dengan berbagai penambahan fasilitas tersebut, kemampuan Rumah Sakit Tk.III Brawijaya telah ditingkatkan,” ujarnya.

Selain itu, dengan penambahan dan peningkatan fasilitas tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan hingga memperluas akses pelayanan kesehatan tidak hanya untuk prajurit TNI, tetapi juga untuk masyarakat umum.

“Penambahan fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada prajurit dan juga masyarakat umum, memberikan akses pelayanan kesehatan makin luas dan makin terbuka terhadap para prajurit TNI dan seluruh masyarakat kita,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara berpesan agar rumah sakit dengan fasilitas yang cukup bagus tersebut dapat dimanfaatkan untuk melayani para prajurit TNI dan seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan pelayanan yang cepat, aman, dan nyaman,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel