Abrasi Terjadi Lagi, 6 Rumah dan 2 Fasilitas Umum di Tanah Merah Rusak Berat
Poto: Kepala Pelaksana (KALAKSA) BPBD Inhil, R.Irliansah (rompi hijau), Sabtu (16/12/2023).
TANAH MERAH, Tuahkarya.com- Sebanyak 6 unit rumah Kepala Keluarga (KK) dan 2 fasilitas umum mengalami rusak berat setelah dihajar abrasi sungai di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Jum'at (15/12/2023) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 wib, tepatnya di Jalan m.boya rt 01, rw 01, Kelurahan Kuala Enok. Dari data yang berhasil terhimpun sedikitnya tercatat 6 rumah dan 2 fasilitas umum yang mengalami rusak berat.
Berikut daftar nama 6 Kepala Keluarga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat abrasi.
1. Yurnalis (Kepala Keluarga)
2. Gusyanto (Kepala Keluarga)
3. Ali Nur Rusli (Kepala Keluarga)
4. Al Jupriadi (Kepala Keluarga)
5. Kho Min (Kepala Keluarga)
6. Fadlan Efendi (Kepala Keluarga)
Sedangkan 2 fasilitas umum diantaranya adalah:
1. 1 unit Masjid Nurul Jalal
2. 1 unit Majlis Ta'lim Bundo Kanduang
Tidak hanya itu, Setelah melaksanakan tinjauan ke Lokasi terjadinya peristiwa abrasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), R.Irliansah, mengungkapkan bahwa 2 infrastruktur penting di Kelurahan Tanah Merah ikut mengalami kerusakan yang cukup berat.
"Pertama, jalan umum sepanjang 30 meter mengalami rusak berat, dan 20 meter jerambah atau jembatan kayu yang dilewati masyarakat juga rusak berat," kata R.Irliansah saat dikonfirmasi, Minggu (17/12/2023) pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa abrasi terjadi. Hanya saja kerugian yang ditaksir kurang lebih sekitar Rp.2.000.000.000 (dua miliar rupiah).
"Semalam pukul 23.40 (16/12/2023) terjadi lagi abrasi susulan, di lokasi yang sama, yang terdampak masih sama. Korban tambahan tidak ada," tambah Kalaksa BPBD Inhil.
Menanggapi itu Kepala BPBD Inhil sebutkan bahwa upaya yang sudah dilakukan diantaranya menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, berjaga dan terus melakukan upaya evakuasi korban, dan mendata korban terdampak serta membersihkan berbagai sisa runtuhan bangunan.