Pantai Solop Tempat Wisata Favorit yang Sering Dikunjungi Wisatawan

MANDAH, Tuahkarya.com- Pantai Solop di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diserbu wisatawan dari berbagai daerah. Kurang lebih 5 ribu wisatawan mengunjungi destinasi di pesisir Kabupaten Inhil tersebut.

Hal ini bisa terjadi saat libur lebaran, dimana masyarakat Kabupaten Inhil menyumbangkan waktunya bersama keluarga untuk menikmati keindahan pantai Solop.

Pertama yang paling dikenal adalah kawasan Pantai Solop. Pantai yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Bumi Sri Gemilang itu memiliki pantai putih berkilau dengan panjang sekitar 2 kilometer jika air surut dari bibir pantai luasan pantai ini bisa mencapai 500 meter.

Tapi yang paling menarik dari pantai ini adalah pasir putihnya. Pasirnya bukanlah pasir biasa melainkan terbentuk dari seresah yakni gundukan beting serpihan dan fosil biota laut, seperti kerang, siput, senteng, lokan dan sebagainya.

Seresah ini membuat pemandangan dan suasana Pantai Solop menyajikan keindahan alam dan langka, yang pastinya sulit ditemukan di tempat lain. Apalgi disaat seresah itu diterpa sinar Sang Mentari, menjadikannya berkilau-kilau laksana ribuan kristal putih membentang di hamparan pantainya.

Kaki anda pun akan dimanjakan secara seresah saat menelusuri pantai, lalu anda juga dapat bermain air utama disana, berenang, atau pun memacu adrenalin dengan banana boat yang juga tersedia.

Paling banyak yang menjadi buruan para pengabadi gambar (fotografer) dari pantai ini sedang menantikan saat-saat terbitnya mentari (matahari terbit). Jika anda beruntung, anda dapat menyaksikan bagaimana si Raja Siang berangkat dari peranduannya dengan merah merona untuk memberikan kehidupan di dunia dengan sinarnya.

Pesona Kawasan Ekowisata Solop dapat ditempuh sekitar 75 menit menggunakan speedboat dari Tembilahan, ibukota Kabupaten Indragiri Hilir. Anda bisa memilih turun di Belingkas yakni ibu kota dari Desa Pulau Cawan atau langsung ke Solop yang berjarak tak lebih dari 5 menit.

Unit Pesona Ekowisata Solop juga dapat dinikmati di Belingkas. Desa yang menyajikan pantai lumpur yang membentang saat air surut, dikala pasang menawarkan pesona lumba-lumba meloncat dari permukaan udara, sambil mengeluarkan suara tentang kegembiraan.

Dari kampung ini, cahaya senja dengan mentari merah saga kadang kala jingga merona, saat Sang Surya akan kembali ke peraduannya (matahari terbenam) dapat pula kita lihat dengan mata kepala. Saat malam menjelang, Anda bisa memilih untuk bermalam di Dusun Solop untuk menyaksikan bulan mengembang di lautan bergelimang cahaya.

Untuk menunjang dan memanjakan pengunjung, Kawasan Ekowisata Solop saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas gazebo dan homestay. Sehingga memudahkan para pengunjung untuk sekedar beristirahat atau menginap menikmati keindahan alamnya.

Keramah-tamahan warga setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan siap menyambut pengunjung dengan senyuman. Dan bagi masakan laut (seafood) berupa jenis-jenis kerang yang tidak mudah ditemui di tempat lain. Seperti Siput Sedut, Lokan, Senteng dan sebagainya. (Adv)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel