Pemprov Riau Gelar Asistensi Pembentukan CSIRT Tahun 2024, Ini Tujuannya

PEKANBARU, Tuahkarya.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau menggelar kegiatan asistensi pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Pemprov Riau tahun 2024.

Kegiatan asistensi pembentukan CSIRT ini dibuka Kepala Diskominfotik Riau Ikhwan Ridwan yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfotik Riau Devi Rizaldi dan diikuti oleh 90 orang yang terdiri Pengelola IT /website di OPD Pemprov Riau, Pengelola IT di lingkungan pemerintah kabupaten/kota di Riau serta anggota Tim RiauProv-CSIRT, berlangsung di Bono Hotel Pekanbaru, Selasa (21/5/24). 

Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Persandian Diskominfotik Provinsi Riau, Candra Lisano Saputra mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk kesiapan dokumen.

Kemudian kesiapan sistem keamanan informasi, kesiapan sistem monitoring dan sumber daya manusia dalam penanggulangan dan pemulihan insiden siber lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten/kota di Riau. 

"Dengan penyelenggara CSIRT ini juga sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik terutama dalam pemenuhan keamanan SPBE," katanya. 

Candra Lisano Saputra menambahkan, dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, keamanan siber menjadi salah satu apek yang sangat penting dalam menjaga integritas dan keberlangsungan suatu organisasi. 

Terang dia, ancaman keamanan siber yang semakin komplek dan beragam membuat suatu organisasi khususnya pemerintah harus meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapai serangan siber. 

"Dalam menjalankan SPBE dan semakin tingginya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan berbanding lurus dengan risiko kerawanan dan ancaman terhadap keamanannya," ujarnya.

Kabid Persandian Diskominfotik Riau tersebut menambahkan, dengan beragamnya ancaman di dunia siber yang terjadi saat ini, sehingga dibutuhkan keamanan dengan adaptif dan inovatif untuk melindungi seluruh lapisan diruang siber termasuk aset informasi yang ada didalamnya.

Oleh karena itu terangnya, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau menyelenggarakan Kegiatan Asistensi Pembentukan CSIRT kabupaten/kota Tahun 2024.

Dengan Asistensi Pembentukan CSIRT kabupaten/kota ini maka diharapkan pemerintah kabupaten/kota di Riau dapat menghadapi serangan siber dengan lebih baik dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh serangan siber tersebut. 

"Kemudian (asistensi pembentukan Computer CSIRT) diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi serangan siber serta meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan," tutupnya. 

Untuk diketahui, adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni dari Badan Siber dan Sandi Negara, Marselina Tri Nasiti Widayatmi. (mc.Riau.Adv)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel