Agrowisata Inhil Negeri Berjuluk Hamparan Kelapa Dunia

INHIL, Tuahkarya.com- Mulai dari bagian paling ujung utara yakni di Kecamatan Pulau Burung, hingga ke bahian paling selatan di Kecamatan Reteh, pemandangan kebun kelapa merupakan hal utama yang akan memanjakan mata para wisatawan yang datang ke Kabupaten Indragiri Hilir.

Bagaimana tidak, dengan tercatatnya luas Kebun Kelapa mencapai 400 ribu hektar, membuat Kabupaten Indragiri Hilir layak mendapat julukan “Negeri Hamparan Kelapa Dunia”.
Ada sebuah kampung yang dikenal dengan sebutan Parit Tanjung Pasir, tepatnya di Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling.

Jarak tempuh tak sampai 1 jam dari Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Dikampung tersebut terhampar subur menjulang tinggi pohon-pohon kelapa milik masyarakat.
Maka tak heranlah pula, kampung ini terpilih menjadi lokasi Field Trip pada Festival Kelapa Internasional, September 2017 lalu.

Di lokasi yang sudah terkenal ke seluruh dunia itu, para wisatawan akan dapat menyaksikan kehidupan tradisional masyarakat para petani kelapa.
Tak itu saja, para wisatawan yang datang tentunya juga bisa mengikuti dan merasakan sensasi proses memanen kelapa hingga diolah menjadi kopra dan layak dijual ke luar negeri. Proses yang masih tradisional itu tak akan mudah kita temukan ditempat-tempat lain dibelahan dunia manapun.
Keringat yang mungkin anda keluarkan dalam mengikuti seluruh proses itu, tentu saja akan disuguhi dengan manisnya buah kelapa-kelapa segar disana. Hmmm…. inilah dia Indragiri Hilir Nan Molek, Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

Perkebunan kelapa rakyat di Tanjung Pidada merupakan lokasi Field Trip saat Festival Kelapa Dunia yang menjadikan Indragiri Hilir pada 2017, sebagai Tuan Rumah.
Di lokasi ini kita dapatkan berbagai sensasi agrowisata kehidupan petani kelapa tradisional Inhil.

Lokasinya ada di Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling
Aksesibilitas :
Waktu tempuh dari Kota Pekanbaru – Tembilahan (Jalan darat, 6-7 jam), kemudian dari Jambi – Tembilahan (Jalan darat, 5-6 jam), jika dari Batam – Tembilahan (Jalan laut, 4-5 jam), dan Tembilahan – Tempuling (Jalan darat, ±1 jam).

Mari kunjungi dan nikmati sensasinya di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.(Galeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel