Ini Motif Tewasnya Dodi Akibat Kena Tebasan Parang Panjang

GAUNG, Tuahkarya.com- Seorang Pria bernama Dodi Haryanto (30 tahun), warga Dusun Tanjung Mutiara, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, tewas di tempat setelah kena tebasan Parang panjang, Senin (24-6-2024) sekitar pukul 10.30 wib, pagi.

Tebasan pertama oleh pelaku mengenai bagian belakang leher korban hingga hendak putus, dan pada tebasan yang kedua, parang panjang diayunkan pada arah kaki dan mengenai bagian lutut korban hingga luka besar.

Sadar atas aksinya tersebut, Pelaku sempat menghilang dan akhirnya menyerahkan diri ke pada pihak kepolisian setempat.

Setelah ditelusuri, ternyata pelaku sebelumnya merasakan sakit hati terhadap korban, karena korban pernah memacari anak pelaku akan tetapi sang korban tidak mau bertanggung jawab menikahi anak Pelaku.

Amarah Pelaku akhirnya memuncak saat korban mengatakan beberapa kalimat yang dinilai pelaku cukup pedas dan tak sedap didengar.

Pelaku awalnya keluar rumah bermaksud dan mengambil kayu untuk dibuat arang sambil membawa sebilah parang. 

"Pelaku melihat korban duduk dibangku sambil bermain handphone. Dalam jarak sekitar 4 meter pelaku mendengar korban berkata kepada lawan bicaranya (saksi) yang duduk di depan rumah dengan perkataan 'apa tidak aja dia tu, makan aja disuap kan'. Mendengar perkataan itu pelaku langsung emosi, dari arah belakang korban, pelaku langsung menebaskan parang kearah leher korban hingga terjatuh. Pelaku langsung meninggalkan korban," papar Kapolres Inhil melalui Kasat Reskrim.

"Perasaan sakit hati terhadap korban tersebutlah yang memicu pelaku langsung emosi dan membacok korban ketika korban mengucapkan kata - kata tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Inhil.

"Pelaku dikenai pasal 338 KUHP," pungkasnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel