Presma UIR Apresiasi Abdul Wahid dan SF Hariyanto: Teladan Pemimpin Tanpa Politik Uang di Provinsi Riau
Sabtu, 30 November 2024
PEKANBARU, Tuahkarya.com– Ahmad Deni Jailani, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terpilihnya Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau.
Menurut Presma UIR, kemenangan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Riau bertagline Bermarwah merupakan kemenangan nilai-nilai demokrasi yang bersih, dimana integritas dan kepercayaan publik mengalahkan praktik politik uang. Hal tersebut diungkapkan dirinya kepada awak media Sabtu, 29 November 2024.
“Ini adalah contoh yang luar biasa bagi generasi muda, khususnya di Provinsi Riau, bahwa politik uang tidak hanya tidak baik, tetapi juga merusak moral serta masa depan generasi berikutnya. Kepemimpinan yang jujur dan berintegritas adalah dasar untuk membangun masyarakat yang bermartabat dan maju,” ujar Deni.
Lebih lanjut, Ahmad Deni Jailani menyampaikan harapan agar momentum ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara pemerintah daerah dan mahasiswa.
“Kami dari BEM UIR berharap dapat berkolaborasi dengan Bapak Abdul Wahid dan SF Hariyanto dalam berbagai program pembangunan di Riau. Sebagai generasi muda, kami siap menjadi mitra strategis untuk menghadapi tantangan-tantangan besar seperti pengembangan pendidikan, pemberdayaan pemuda, perlindungan lingkungan, dan inovasi ekonomi kreatif,” tambahnya.
Menurut Deni, kemenangan ini tidak hanya menginspirasi mahasiswa dan masyarakat Riau, tetapi juga menjadi bukti bahwa demokrasi yang bersih masih bisa diwujudkan.
Dengan kepemimpinan yang berintegritas, Provinsi Riau diharapkan dapat menjadi contoh nasional dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami percaya, dibawah kepemimpinan Abdul Wahid dan SF Hariyanto, Provinsi Riau akan menjadi lebih maju dan inklusif. Kami dari kalangan mahasiswa siap memberikan kontribusi nyata, dukungan moral, dan kritik yang membangun demi tercapainya visi pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Deni.