Santa Ana Picu Kebakaran di Amerika Serikat, Hollywood Hills Ikut Membara

INTERNASIONAL, Tuahkarya.com- Kebakaran hutan yang meluas ke perumahan warga terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran ganas itu.

Dilansir dari detik.com, Sabtu (11/1/2025), kebakaran dahsyat yang sudah berhari-hari sejak 7 Januari 2025 ini memaksa lebih dari 200.000 orang mengungsi. Ribuan rumah warga telah hangus, berikut fakta-fakta ganasnya kebakaran maut di LA.

Korban Tewas
Dilansir AFP, otoritas setempat melaporkan sebanyak 10 orang tewas dalam kebakaran ganas ini. Data itu per pukul 21.00 waktu setempat, Kamis (9/1). Data itu diumumkan oleh kantor koroner Los Angeles County.

"Departemen Pemeriksa Medis menerima pemberitahuan untuk 10 kematian terkait kebakaran hingga pukul 21.00 waktu setempat, pada 9 Januari," demikian pernyataan kantor koroner Los Angeles County.

"Semua kasus saat ini menunggu identifikasi dan pemberitahuan kepada keluarga terdekat yang sah," imbuh pernyataan tersebut.

Titik Kebakaran
Kebakaran ini melanda beberapa titik di Los Angeles, yakni wilayah Palisades, Eaton dan Hurst. Kebakaran terparah ada di area kelas atas Pacific Palisades, menghanguskan hampir 8.800 hektare. Kebakaran juga menghanguskan 5.500 hektare area di Altadena, Eaton.

Para petugas pemadam mengatakan mereka mulai dapat mengendalikan kobaran api di Pacific Palisades, dengan enam persen perimeternya dapat diatasi -- yang berarti api tidak dapat menyebar lebih jauh ke arah tersebut. Namun setelah angin kencang kembali berhembus, kebakaran-kebakaran baru terus muncul.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan para personel Garda Nasional menjadi bagian dari ribuan personel negara bagian yang dikerahkan ke Los Angeles.

"Kami mengerahkan segalanya - termasuk para anggota Garda Nasional kami - untuk melindungi masyarakat di masa mendatang," ujar Newsom.

"Dan bagi mereka yang ingin mengambil keuntungan dari masyarakat yang dievakuasi, izinkan saya memperjelas: penjarahan tidak akan ditoleransi," tegasnya.

Luna mengatakan bahwa aparat penegak hukum terus berpatroli di zona-zona evakuasi dan akan menangkap siapa pun yang tidak seharusnya berada di sana. Namun dengan luasnya area yang hangus terbakar, warga yang mengungsi khawatir tidak ada upaya yang dilakukan dan nekat melakukan patroli sendiri.

Kabar terbaru, ternyata pemicu kebakaran hebat tersebut merupakan berasal dari Santa Ana, maksudnya adalah angin pantai lepas yang berhembus ke daratan dengan cepat, disusul dengan cuaca kering dan sejak awal Januari tidak ada curah hujan turun.

Santa Ana tersebutlah yang berpotensi meniupkan bara api hingga menyebar luas ke wilayah lainnya, termasuk di Hollywood Hills, tempat tinggal sejumlah artis dari negara Amerika Serikat.

Purnomo A.Chandra selaku Komjen RI untuk Los Angeles, menyebutkan bahwa di KJRI sudah disiapkan tempat untuk menginap.

"Kami di KJRI sudah menyiapkan tempat untuk menginap bagi korban kebakaran," ujarnya.

Selain itu dirinya menghimbau agar Diaspora (warga Indonesia yang menetap di Amerika Serikat) dan WNI menjadi korban tempat tinggal terbakar untuk bisa menginap di tempat yang disiapkan oleh KJRI.

"Bila mana tidak ada tempat atau fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat, Diaspora dan WNI sudah di siapkan tempat oleh KJRI," tutupnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel