Mobil Pembawa Escavator di Inhil Terbalik, 1 Orang Kernet Tewas

INHIL, Tuahkarya.com- Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali lagi terjadi di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, pada Selasa (25/02/2025) pagi, sekitar pukul 10.30 Wib.

Kali ini, kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Tempuling menimpa sebuah mobil pembawa alat berat berjenis Ternado Hino dengan nomor polisi (Nopol) BM 9155 BU.

Mobil itu diketahui mengalami rem blong pada saat menuruni jembatan Rumbai dan akan membelok ke arah kanan dengan tujuan jalan lintas Tempuling-Tembilahan.

Alat berat yang dibawa mobil itu merupakan jenis Escavator VC135 berwarna kuning, diketahui merupakan milik Husni Tamrin alias Sius, warga Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas.

Saat di konfirmasi awak media, Kapolsek Tempuling, IPTU Delni, membenarkan adanya peristiwa laka lantas tang terjdi diwilyah hukumnya bertugas.

"Benar bang, kita sudah ke TKP bersama Kasat Lantas Polres Inhil," ujar IPTU Delni, melalui sambungan telpon (25/02) malam.

Dalam kecelakaan tersebut terdapat 2 unit sepeda motor merek Vario nopol BM 2141 VT dan Supra X nopol BM 5546 GC yang terlibat kecelakaan.

Untk mendapatkan informasi lebih dalam, saat di hubungi awak media, seperti yang disampaikan Kapolres Inhil melalui kasat lantas Polres Inhil, AKP Fandry, bahwa mobil pembawa alat berat yang dkemudikan Eka Wahyu Deliansyah kehilangan kendali dan rem sedang dalam kondisi blong.

"Sesaat itu juga mobil pembawa alat berat terjatuh dan terbalik mengenai dua unit sepeda motor yang terparkir didepan warung milik Faisal Fadli," ujar Kapolres Inhil.

Pasca insiden rom blong, akibatnya, supir mengalami luka berat dan didapati Eka Wahyu Deliansyah terjepit didalam mobil, kemudian Kernet Mobil Tornado atas nama Bambang meninggal dunia setelah terjepit didalam mobil yang sama.

Kemudian, Bima yang juga merupakan penumpang dalam mobil Tornado mengalami luka berat bersamaan dengan penumpang sepeda motor merek Vario BM 2141 VT setelah terkena pecahan kaca etalase.

Ketiga korban yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan Bambang diketahui meninggal dunia.

Kerugian materil atas peristiwa kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel