Harga Tiket Mahal dan Sering Habis, KSOP Tembilahan Dinilai Minim Sosialisasi Hingga Warga Mengeluh
Jumat, 11 April 2025
INHIL, Tuahkarya.com– Sejumlah masyarakat mengeluhkan masih tingginya harga tiket kendaraan laut speedboat tujuan Tembilahan–Batam meski Lebaran telah berlalu lebih dari sepuluh hari.
Kenaikan harga tiket tersebut memberatkan warga yang hendak kembali beraktivitas, terutama karena minimnya sosialisasi dari pihak terkait, ditambah dengan ketersediaan armada yang terbatas memaksakan pemudik membeli dengan harga tiket yang tinggi.
Salah satu warga, Imin, menyampaikan telah membeli tiket speedboat untuk kerabatnya pada Sabtu, 12 April 2025, namun harga tiket masih tetap tinggi, dimana biasanya harga kembali normal paling lambat H+10 setelah Lebaran.
“Ini sudah lewat 10 hari dari Lebaran, tapi harga tiket masih naik. Dulu, biasanya habis H+10 sudah normal. Saya beli tiket buat keluarga, harganya masih Rp582 ribu termasuk boarding pass. Apakah karena sosialisasi kurang atau aturan berubah-ubah?” ujarnya.
Selain harga, masyarakat juga mengeluhkan soal seringnya tiket habis setiap musim mudik. Mereka berharap pemerintah atau petugas pelabuhan dapat mencarikan solusi agar jalur mudik Tembilahan–Batam tidak terus-menerus mengalami kendala yang sama tiap tahun.
Menanggapi hal ini, Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Cakra Situmeang melalui Jova, menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket akan disesuaikan tuslah arlot lebaran. Menurutnya saat ini masih masuk dalam masa lebaran, sehingga wajar jika harga belum normal.
"Ini masih tahap lebaran, dan ini akan sampai tanggal 12 April 2025. Insya Allah pada tanggal 13 April 2025 akan normal kembali," ujar Jova saat dikonfirmasi wartawan.