Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan, Sat Reskrim Polres Inhil Olah TKP
Minggu, 13 April 2025
INHIL, Tuahkarya.com– Warga Tembilahan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah kamar Penginapan Wisata Tembilahan, yang berlokasi di Jalan Khalidi, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Penemuan tersebut sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu 12 April 2025, korban diketahui bernama Irwan (63), pria kelahiran Medan, yang diketahui berprofesi sebagai purnawirawan TNI. Ia tercatat sebagai warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko menjelaskan, korban menyewa kamar nomor 11 pada Jumat, 11 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Namun keesokan harinya, kecurigaan mulai muncul ketika Irwan tidak merespons panggilan dari pihak resepsionis.
Sekitar pukul 12.44 WIB, resepsionis mencoba menghubungi korban melalui telepon, namun tidak dijawab. Lalu sekitar pukul 14.34 WIB, resepsionis mendatangi kamar dan memanggilnya, tetapi tetap tidak ada respon.
Setelah mencoba membuka pintu dengan kunci cadangan, resepsionis menemukan bahwa pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena semakin mencurigakan, pihak penginapan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Inhil sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim piket Reskrim Polres Inhil segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan tindakan pembukaan paksa pintu kamar.
"Di dalam kamar, petugas menemukan korban telah meninggal dunia dalam kondisi terlentang. Hasil identifikasi awal menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,"ungkap AKP Budi Winarko kepada Wartawan.
Dari hasil olah TKP dan visum et repertum sementara, pihak kepolisian menyampaikan bahwa tidak ada indikasi tindak kekerasan terhadap korban.
Namun, ditemukan cairan lendir bercampur darah yang keluar dari hidung dan mulut korban. Perkiraan waktu kematian antara 2 hingga 12 jam sebelum mayat ditemukan.
Pihak berwenang masih menunggu hasil visum lengkap dan akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kematian